mungkin anda pernah mengikutti exsperimen yang di dalamnya anda di beri sebuah frase atao (kelompok kata) seperti mobil merah," lalu di minta melupakan , frase itu namun semakin keras anda berusaha melupakan,
frase itu justru semakin melekat dalam pikiran kita.
Demikian pula kegelisahan, yakni renspon alami kita saat menghawatirkan hal-hal yg ada di dalam hidup ini.
kebanyakan kita sulit tidur, karena terlalu keras untuk melupakan kewatiran kita entah masalah pacar,keuangan,
atao apa sajalah problemantika kita yang sangat rumit yang kita hadapi.
hasilnya malah justru itu mencengang semakin kuat dalam pikiran kita.
di dalam ajaran agama yg di firmankan oleh TUHAN dalam kitab" meminta kita untuk tidak tertekan
oleh berbagai kekewatiran,
cara untuk melupakan kekwatiran adallah, dengan memusatkan pikiran kita kepada kebaikan TUHAN kepada kita yang selalu menjaga kita senantiasa yang penuh kasih, bukan kepada masalah yang kita hadapi.
coba perhatikan gambar di atas ini adalah contoh orang yang pusing memikirkan beban hidupnya, kalo kita analisa sebenarnya semakin banyak memikirkan beban hidup dan tak bersyukur kepada TUHAN<, maka otak dan pemikiran kita akan menjadi gelap, dan buntu seperti gambar di atas.
apabila makin bayak pikiran dalam batinku penghiburan-mu menyenangkan jiwaku".. kata .(pemazmur)
SEMAKIN ANDA MEMIKIRKAN KEBAIKAN ALLAH SEMAKIN BERKURAN KEKHAWATIRAN ANDA.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar