salam sukses buat anda dan saya. saya teringat pada tangal 28 bulan 5 tahun 2010.
pada waktu itu adalah hari yang di tungu-tungu oleh para pengemar bola di seluruh belahan dunia.
waktu itu adalah final manhester united vs barcelona. pada pertandingan berlangsung seru dan menegangkan mereka saling menyerang pada babak pertama, dengan score 1-1 tapi babak yang ke 2 mu pun di bantai habis-habisan, sehinga nilai menjadi 3-1 yang di menangkan barca.
tim ini adalah tim terbaik pada waktu itu sebenarnya mu pda waktu itu tidaklah jelek tapi kalah dalam kolektivitas saja, mu cenderung bertahan dan mengadalkan serangan balik dan barca ini adalah time dengan tipe penyerang dan sabar mencari celah lawanya dengan bola oposision. pada waktu itu roonie tidak dapat menahan dan menembus pertahanan messi dan kawan-kawan.
tapi di balik permainan itu sebenarnya ada yang dapat kita petik buat kehidupan kita dalam ber'negara dan berkommunitas bahkan hidup di sekitar kita.
sesudah permainan itu selesai mu tetap tersenyum lebar, dan tidak ada peyesalan, dengan kekelahan dan mengakui kekalahanya. yang pasti semua yang main di lapangan itu adalah yang tepilih dan terbaik.
sebenarnya itu sama halnya kita hidup di dunia, kita adalah orang yang terpillih, coba pirkan sebelum kita hidup, tentu seperma itu berjuang dalam persaingan beribu-ribu seperma yang ada, dan jadilah kita sekarang.
oleh sebab itu kita adalah yang di pillih TUHAN untuk menjadi pelaku-pelaku bagi kemulyaanya, untuk melawan iblis yang tidak suka kepada kita dan TUHAN.
karena ada tertulis dalam firmanya sebagai bukti kita itu pilihanya yaitu, bukan kamu yang memilih aku tetapi aku yang memilih kamu. itu kata TUHAN.
seperti halnya bermain bola , kita juga harus taat kepdanya yang sebagai pelatih kita dalam kehidupan.
semua itu pun harus punya sekil yang tingi., agar dapat mengalahkan iblis.satu hal lagi kita bukan penoton saja tapi kita adallah pemainya dalam kisah yata di dunia permainan bola adalah permainan yang harus kerjasama antar angota time agar kita bisa memenangkan pertandingan, dan tidak mementingkan diri sendiri
di dalam berpolitik atau bermasarakat dan ber negara juga harus saling kerjasama tanpa mementingkan diri sendiri atau memperbesar perut kita sendiri.
seperti semut yang mencari makan buat seluruh sebangsanya, coba amati saja semut itu.
itulah yang di harapkan TUHAN dalam kehidupan kita sehari-haridemikian yang bisa saya simpulkn dalam permainan sepak bola mu vs barca. semoga ini dapat menjadi semangat dan pengalaman anda dan saya agar lebih baik dalam memperbaiki hidup kita agar lebih layak di hadapan TUHAN, trimakasih dan TUHAN MENYERTAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar